pengertian sound card

Kamis, 20 Mei 2010 22.33 by ALDI PRATAMA
- Pengertian sound card
Kartu suara ( sound card ) adalah suatu perangkat keras computer yang di gunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.
Sound card atau yang lebih kita kenal dengan kartu suara adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan peripheral yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan computer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara, seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran Indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.



FUNGSI
- fungsi Sound Card
Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker ). Dan biasanya terdapat pada computer – computer yang bercirikan multimedia.
Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
  1. melalui teknologi frequency modulation (FM) atau sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya, misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
  2. cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
  3. synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.


SOUND CARD MODEM
- Sound Card Modem
Modem ini jenisnya bermacam – macam, modem yang pertama kali dikembangkan adalah TNC (Terminal Node Controller). TNC dikembangkan pada tahun 1982, dan dirancang sebagai sebuah computer mini berbasis Zilog Z-80 yang dilengkapi dengan modem radio. Dengan bertambahnya clock speed computer yang ada, TNC ini “diperbodoh” dengan menambahkan protocol yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid). “ diperbodoh” maksudnya adalah TNC hanya digunakan semata – mata sebagai modem saja, tanpa menggunakan computer mini yang ada di dalamnya.
Modem yang kedua adalah Baycom Modem, modem ini dikembangkan oleh Baycom Group, satu kelompok amatir radio di jerman. Modem ini hanya berisi modulator – demodulator sederhana berbasis IC TCM 3105, bandingkan kompleksitasnya dengan TNC di atas. Dengan mengurangi kompleksitas ini, harga modem ini menjadi jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan TNC. Modem ini dibantu dengan sebuah perangkat lunak packet driver yaitu AX25.COM. modem ini begitu sederhana dan dapat dibuat sendiri.




PEMASANGAN DAN CARA KERJA
SOUND CARD
- Pemasangan Sound Card
Pada awal kemunculannya, Sound Card hanyalah sebagai pelengakp dari computer. Tapi sesuai berkembangnya zaman, saat ini Sound Card tampaknya menjadi suatu perangkat wajib yang harus ada di setiap computer kita. Dan dilihat dari cara pemasangannya, sound card sendiri dibagi 3 antara lain :
  1. Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada Motherboard computer kita.
  2. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard kita. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
  3. Sound card External, adalah sound card yang penggunaannya di sambungkan ke computer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
Sound Blaster Live !











- Cara Kerja
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform. Wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal Processing : Pengolah signal digital ) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. Suara anda yang berupa analog di olah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital ). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
CONTOH
Contoh Sound Card yang baik

telah disebutkan di atas tadi, sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card Creative telah di akui sebagai yang terbaik.
Sound Blaster sendiri adalah sebuah sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk setiap computer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster diproduksi oleh Creative Labs yang berada di singapura.
Salah satu contoh terobosan terbaru Sound Card di dunia audio digital buatan Creative saat ini antara lain adalah EAX Advanced HD,Creative Sound Blaster Audigy 2 ZS Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro.
Speaker itu juga penting !
Bagusnya suara tidak hanya ditentukan dari sound card saja, tapi tergantung pula pada speaker yang kita gunakan. Kalau sound card yang kita gunakan sudah dilengkapi dengan kemampuan surround atau prologic, padahal speaker yang ada hanya jenis stereo saja, maka efek suara yang dihasilkan sound card tidak akan maksimal. Apabila sound card kita sudah mendukung 7.1 channel, sebaiknya kombinasikan pula dengan speaker yang memiliki jumlah channel sama.
Pada model sound card terbaru malah sudah dilengkapi dengan SPDIF atau kanal digital. Dengan pemakaian koneksi model digital ini maka data suara yang dihasilkan oleh sound card akan dikeluarkan oleh speaker dengan lebih jernih, tanpa ada noise atau bunyi berdesis.
Cara cermat memilih speaker bias kita mulai dengan memahami beragam istilah teknisnya. Bagus tidaknya tergantung pada telinga. Jika suara keluaran speaker sudah terasa nyaring, apik, jernih, dan nyaman di telinga kita, boleh jadi itulah speaker yang cocok untuk kita. Sungguh subyektif, memang. Karenanyalah memilih speaker yang bagus tidak bias sekadar mengamati lembaran spesifikasi produk. Speaker harus diaktifkan lalu dicoba. Malah, kalau bisa kita membandingkannya dengan speaker lain yang ada di etalase toko. Namun, memahami beragam istilah yang terlampir di brosur produk juga tak ada salahnya. Dari sana, kita bisa memperkirakan kemampuan hingga mengetahui kecocokannya untuk sebuah aktifitas bermusik.

2 Response to "pengertian sound card"

  1. parking Says:

    bagus

  2. jantung koroner Says:

    tips yang bagus

Posting Komentar