NetBEUI

NetBEUI singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: NetBIOS Extended User Interface, adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan oleh International Business Machine Corporation (IBM) dan Microsoft Corporation pada tahun 1985 yang digunakan untuk jaringan lokal (LAN) yang terdiri atas komputer hingga 200 stasiun kerja. NetBEUI sendiri adalah ekstensi dari protokol NetBIOS.
NetBEUI merupakan protokol utama yang digunakan dalam LAN Manager dan Windows for Workgroups. Protokol ini juga cukup gegas dan efisien. Protokol ini mendukung komunikasi dengan cara connection-oriented (seperti halnya melakukan pemetaan drive di jaringan) atau connectionless (seperti halnya melakukan registrasi nama NetBIOS atau resolusi nama NetBIOS). NetBEUI juga mengimplementasikan fitur flow control dan pendeteksian kesalahan. NetBEUI mendefinisikan mekanisme pembuatan frame pada lapisan transport dan juga mengimplementasikan protokol Logical Link Control 2 dalam model referensi tujuh lapis OSI.
NetBEUI didukung sepenuhnya oleh semua sistem operasi Microsoft Windows. Implementasi NetBEUI dalam sistem operasi Windows NT disebut dengan NetBEUI Frame Protocol.

NetBEUI Frame Protocol

NetBEUI Frame Protocol adalah implementasi lebih lanjut dari protokol jaringan NetBEUI yang hanya tersedia dalam sistem operasi Windows NT. Beberapa perbaikan dan fitur-fitur yang dimiliki oleh protokol ini adalah sebagai berikut:

Sabtu, 2008 Februari 16

FAT Man

Fat Man

Langsung ke: navigasi, cari Fat Man adalah nama kode dari bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang pada 9 Agustus 1945. Pada saat itu Fat Man merupakan bom nuklir kedua yang digunakan dalam perang serta merupakan ledakan nuklir buatan manusia yang ketiga.

WAN

WAN

Langsung ke: navigasi, cari WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

LAN

LAN Manager

Langsung ke: navigasi, cari LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI, sama seperti halnya pendahulunya MS-NET untuk MS-DOS dan Xenix-NET untuk Xenix. Selain itu, terdapat juga LAN Manager/X (LMX) yang ditujukan untuk sistem operasi UNIX.
Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
  • 3Com 3+Open
  • HP LAN Manager/X
  • IBM LAN Server
  • Tapestry Torus

Tampilan layar monitor terbalik

21.43 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Tampilan layar monitor terbalik

Permasalahan tampilan monitor terbalik sering membuat panik yang di karenakan ada kombinasi keyboard yg terpencet atau mungkin ada seseorang yang sengaja menjahili dan ini bukan karna virus atau VGA “hardware”. So caranya adalah :
  • Pencet tombol CTR + ALT secara bersamaan + tombol PANAH ATAS untuk kembali keposisi default
  • Pencet tombol CTR + ALT secara bersamaan + tombol PANAH BAWAH untuk kembali keposisi layer terbalik
  • Pencet tombol CTR + ALT secara bersamaan + tombol PANAH KANAN untuk kembali keposisi tampilan berputar kekanan 90 derajat
  • Pencet tombol CTR + ALT secara bersamaan + tombol PANAH KIRI untuk kembali
    keposisi tampilan berputar kekiri 90 derajat

Permasalahan NTLDR is missing

21.38 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Permasalahan NTLDR is missing

Pagi2 dah ada komputer error n pesan yang muncul “NTLDR is missing CTRL+Alt+Del to restart”. Permasalahan seperti ini karena salah satu bagian atau komponen dari windows tidak lengkap sesuai defaultnya n beberapa kejadian dikarenakan tidak adanya system yg terinstal sebelumnya. Penyebab lainnya bisa berbagai macam, diantaranya salah setting, adanya virus, instalasi program salah, penghapusan/pemindahan file system tertentu, atau memang ga ada file2 ini dr awal atau jg kesalahan2 lainnya.
Untuk mengatasinya sebenernya hanya dengan mengcopy file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 (CD Windows) ke direktori C:\.(System pada hardisk)
Langkah2nya sebagai berikut :
  • Set booting pertama pada Bios adalah CD Rom
  • Masukan CD Installer Windows XP ke CD Rom dan booting komputer.
  • Ketika muncul pilihan “Press anykey to boot from CD” tekan enter
  • Setelah beberapa waktu akan muncul 3 pilihan , setup, repair dan quit. So tekan “R” tuk Repair
  • Akan muncul system mana yang akan diperbaiki “C:\”
  • Setelah itu diminta password Administrator, so isi n enter (kl ada passwordnya)
  • Setelah itu copy NTLDR dan NTDETECT.COM dari CD installer.
  • Sebelumnya pastikan dulu apa nama drive CD/DVD Rom. Misal “E” so …
  • Ketik E: [enter]
  • Ketik CD [spasi] i386, sehingga muncul E:\i386>_
  • Ketik Copy [spasi] NTLDR [spasi] C: [ enter]
  • ketik Copy [spasi] NTDETECT.COM [spasi] C: [enter]
  • ketik FIXBOOT [ enter], [enter] sekali lagi,
  • Restart, masuk BIOS, Rubah booting pertama menjadi Hardisk kembali,
  • Ketik password administrator saat diminta, kl ga pake langsung tekan Enter.
  • Keluarkan CD dari CDROM lalu ketik exit
Kl masih ga bisa juga sebaiknya di install ulang OS windowsnya :D n yang lama delete partition aja trus create lagi partitionnya biar bersih n instalasinya bener2 fress.

Permasalahan dan mengatasai error “Chassis intruded, Fatal Error System Halted” pada komputer

21.31 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Permasalahan dan mengatasai error “Chassis intruded, Fatal Error System Halted” pada komputer

Permasalahan pesan error “Chassis intruded, Fatal Error System Halted”  pada saat kita menyalakan computer , biasanya untuk masuk BIOS pun ngga bisa. Hal ini bisa terjadi pada OS windows yg baru di install ulang maupun yg dah lama terpakai, apalagi kalo OS bajakan plus ga di update dgn alasan takut ketahuan bajakan “padahal ad WPA kill” hehehe…
Penyebab bisa berbagai hal seperti PC yg lama menyala, virus dan sejenisnya, game/permainan yg di otak atik trus, atau kesalahan pemasangan hardware or Overclocking.
Untuk mengatasinya “dari pengalaman” cabut kabel “listrik & data” yg menempel pada Motherboard (ini ga wajib kok) gunanya coz tuk reset jumper MB (biasanya ada 3 pin, n jumper menempel di pin 2&3 so cabut n masukkan di pin 1&2 trus balikin lagi ke asalanya “2&3”), langkah berikutnya “biasanya cukup dgn ini sudah bisa” cabut batere CMOS n pasang lagi kl perlu ganti sama yg baru :D .
Setelah itu coba nyalakan computer n di situ akan di hadapakan pilihan tekan F1 untuk ke BIOS atau F2 untuk settingan default BIOS “pilihan langsung masuk ke Windows”. N kl mo atur lagi BIOSnya ya tekan F1 “yg biasa ane lakuin”. Selesai :)

Permasalahan koneksi ke jaringan (workstation)

21.26 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Permasalahan koneksi ke jaringan (workstation)

Komputer tidak bisa terhubung ke jaringan
  • Tanda2nya tidak ditemukan komputer lain dalam network neighborhood (induk jaringan)
  • Cek pada properties jaringan dengan membuka control panel > network connection > Local Aren Network > klik kanan > properties
  • Perikasa komponen jaringan meliputi network adapter, protocol jaringan, client dan service jaringan. Untuk protocol TCP/IP periksa IP addreas, sebelumnya minta konfirmasi dari Admin jaringan apakah ini diset statis (menggunakan IP) atau dynamic (automatic)
  • Periksa juga identitas computer dengan membuka tab Identification pada kotak dialog network properties.
  • Cek juga system properties dan pastikan menggunakan device driver yg sesuai dan tidak terjadi bentrokan
  • Bila sudah melakukan langkah diatas selanjutnya periksa instalasi, periksa hubungan kabel jaringan (menggunakan alat multitester).
  • Cek kartu jaringan (Ethernet chard) bisa di copot dan di pasang kembali trus restart computer.
  • Langkah terakhir bisa di konfigurasi ulang setting network dengan menggunakan device driver yang sesuai.
  • Kalo belum bisa juga ganti aja sama yang baru kartu jaringannya kl perlu komputernya sekalian… hehehe.
Tambahan : terkadang dalam praktek tidak sesulit dan semudah yg diteoriakan, contoh pernah dapet masalah jaringan tidak koneksi tapi beberapa hal sudah dilakukan tapi tidak bisa ternyata saat di klik kanan di jaringan trus klik disable n refresh trus di enable lagi udah bisa koneksi. Semudah itulah :D
Komputer tidak bisa nge-Print di jaringan
  • Yang pertama periksa dan pastikan komputer sudah terhubung ke jaringan dimana printer itu berada.
  • Periksa komputer sudah terinsatal device driver sesuai dengan jenis printer. Caranya liat aja di print and faxes udah ada belum n kl belum di install bisa di install dulu dengan add printer atau kl dah tau IP addreas printer jaringannya bisa di Start > Run > trus ketik \\IP_Addreas
  • Langkah selanjutnya cobalah test print dari printer properties yg bersangkutan
  • Kalo masih error kemungkinan system aplikasinya n bisa di upgrade or dinstall ulang tuk printer tersebut.
Tambahan : Printer yang berada dijaringan harus sudah terinstall dengan benar dan sudah berjalan di local printer dan juga sudah di sharing dengan benar.
Komputer tidak bisa membuka dan menyimpan data pada komputer lain (jaringan)
  • Periksa apakah komputer yang dituju sudah aktif atau belum, bisa diliat di network neighborhood atau tanya langsung sama orang yg memakainya atau juga bisa menggunakan fasilitas Find > Computer > Start
  • Periksa disk pada komputer yg dituju apakah di sharing
  • Periksa user name dan hak akses ke komputer yang dituju apakah diberikan hak untuk membuka, menyimpan atau full akses dan sebaliknya.
  • Repair koneksi jaringan dan Restart computer.

Pengertian Jaringan dan Topologi Jaringan

21.21 by ALDI PRATAMA 0 komentar
Pengertian Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
  1. Bus
  2. Ring
  3. Star
  4. Extended Star
  5. hierarchical topology
  6. Mesh
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
  1. Twisted Pair
  2. Coaxial Cable
  3. Optical Cable
  4. Wireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.
Jenis-jenis Physical Topology :
•  Topologi Bus
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
  • umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
  • signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
  • problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
•  Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
  • lingkaran tertutup yang berisi node-node
  • sederhana dalam layout
  • signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
  • problem: sama dengan topologi bus
  • biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
•  Topolog Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  • setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
  • keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
  • dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP
•  Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
  • setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
  • keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
  • tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
•  Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
•  Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan
akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
Jenis-jenis Logical Topology adalah
•  FDDI
FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface ) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
•  Token Ring
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.
•  Ethernet.
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972 .
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
    • Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
    • Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
    • Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
    • Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.

Active Directory Service

21.18 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Active Directory

Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
Active Directory merupakan directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peran utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest.
Feature yang ditawarkan Active Directory antara lain :
  • Simplified Administration : Active Directory menyediakan “single point” dalam hal administrasi semua sumber daya jaringan. Seorang administrator dapat melakukan login dari komputer manapun di dalam jaringan dan melakukan konfigurasi terhadap obyek dan setiap komputer dalam jaringan.
  • Scalability : Active Directory mampu mengelola sampai dengan jutaan obyek, dibandingkan arsitektur Windows NT yang “hanya” mampu menangani maksimal 40000 obyek dalam satu domain.
  • Open Standard : Active Directory kompatibel dan mendukung berbagai protokol dan teknologi standar yang ada, antara lain LDAP dan LDIF, sehingga Active Directory dapat berkomunikasi dengan Novell Directory Service dan teknologi lain yang menggunakan LDAP. Support terhadap HTTP memungkinkan Active Directory diakses dari web browser dan berbagai bahasa pemrograman pengakses data. Windows 2000 juga mengadopsi Kerberos 5 sebagai protokol otentifikasinya, sehingga kompatibel dengan berbagai produk yang menggunakan protokol sejenis. Sistem penamaan domain dalam AD menggunakan standar DNS name, sehingga nama domain Windows 2000 merupakan standar penamaan domain yang digunakan di internet, maka lebih mudah melakukan koneksi dengan internet.
Struktur Active Directory
Active Directory terdiri dari berbagai obyek, yang merupakan representasi obyek-obyek yang terdapat di dalam jaringan baik hardware, user, maupun domain.
  • Object : adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu unit tertentu yang terdapat di dalam jaringan, misalnya user, group, printer, ataupun shared folder.
  • Container : merupakan “wadah” yang di dalamnya terisi berbagai macam obyek.
  • Organizational Unit (OU) : adalah representasi Container yang didalamnya berisi berbagai macam obyek. OU merupakan kesatuan terkecil dimana pengaturan Group Polivy dalam AD dapat diterapkan. Biasanya OU tersebut mencerminkan kesatuan organisasi tertentu dalam jaringan, misalnya dapat didefinisikan OU untuk Sales, Marketing, Direksi, dan sebagainya.
  • Domain : merupakan kesatuan jaringan terkecil, yang didalamnya berisi berbagai obyek dan OU. Domain merupakan security boundary, sehingga seluruh obyek dalam satu domain berada dalam otoritas security yang sama. Sebuah organisasi dapat memiliki lebih dari satu domain dalam jaringannya, tergantung pada kebutuhan bisnis maupun policy keamanannya.
  • Tree : adalah gabungan dari beberapa domain yang masing-masing masih berada dalam satu induk namespace. Misalnya dibentuk suatu tree dengan induk domain matrik.com, dan di level bawahnya terdapat dua domain bernama sales.matrik.com dan developer.matrik.com.
  • Forest : beberapa tree dapat bergabung menjadi sebuah forest dan masing-masing domain tersebut menggunakan namspace yang berbeda. Domain yang berada dalam satu forest menggunakan global catalog yang sama, sehingga informasi konfigurasi dan obyek jaringan antar domain dalam satu forest dapat saling pertukarkan dan diakses secara terpusat.
Active Directory pada Windows Server 2003
Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directory berarti komputer Anda hanya dijadikan Workgroup saja. Kalau dijadikan Workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi.
Active Directory  hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus diformat NTFS. Untuk itu Anda harus menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dalam format NTFS.
Instalasi Active Directory
Setelah selesai menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dan tidak ada kesalahan, langkah selanjutnya adalah menginstalasi Active Directory. Langkah-langkah menginstalas Active adalah sebagai berikut:
  1. Jendela konfigurasi Windows Server 2003 dalam keadaan tampil
  2. Pilih Add or remove a rool. Setelah Anda menekan tombol Add or remove a tool, komputer akan berkerja dan segera tampil tayangan berikutnya
  3. Klik tombol Next apabila Anda sudah membaca semua yang tampil pada jendela tersebut. Biarkan komputer bekerja sehingga akan tampil semua komponen yang sudah dan belum Anda instalasi sebelumnya
  4. Pilih Domain Control (Active Directory), karena sebelumnya Anda belum menyelesaikan pekerjaan tersebut. Setelah memilih Domain Control tadi klik Next untuk melanjutkan.
  5. Klik lagi Next. Setelah itu komputer kembali akan bekerja, kemudian pada saat tampil pernyataan Active Directory Instalation Wizard tampil klik OK untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kemudian komputer akan menampilkan kotak dialog Welcome to Active Directory Installation Wizard.
  6. Klik Next untuk melanjutkan. Microsoft Windows akan menampilkan kotak dialog Operating System Compatibility. Perhatikan kotak dialog tersebut dan jika sudah yakin klik Next untuk melanjutkan.
  7. Pada saat tampil kotak dialog Domain Control Type, lalu pilih Domain Controller for a New domain
  8. Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog a Create a new domain tampil, Anda pilih Domain in a new Fores
  9. Klik Next lagi, kemudian pada kotak dialog New Domain Name, ketikkan nama Domain Anda, misalnya OTAKKACAU.COM
  10. Klik Next dan biarkan komputer bekerja dan jika tidak terjadi kesalahan atau bentrok, maka secara otomatis kotak dialog NetBIOS Domain Name akan terisi sama yaitu OTAKKACAU
  11. Klik lagi Next. Setelah itu komputer akan menampilkan kotak dialog Database and Log Folders untuk menyimpan data yang berhubungan dengan Database dan Log tersebut.
  12. Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog berikutnya bernama Shared System Volume akan tampil
  13. Dari kotak dioalog Shared System Volume di atas Anda klik Next untuk melanjutkan. Kotak dialog DNS Registration Diagnostics segera tampil, jika Anda akan membuatnya secara otomatis DNS untuk Server Anda, maka Anda pilih Install and configure the DNS on this computer
  14. Klik Next. Kemudian akan tampil pernyataan, apakah Server ini bisa digunakan oleh semua komputer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Dalam buku ini saya memilih agar semua komputer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa join ke Server ini.
  15. Klik Next. Kotak dialog untuk menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator Password segera tampil. Untuk itu Anda ketikkan Password Anda di kolom yang telah disediakan, misalnya otakkacaupswd , ketikkan sekali lagi password yang tadi, otakkacaupswd . Jika kurang jelas Anda klik Active Directory Help.
  16. Klik Next untuk melanjutkan.
  17. Directory Services Restore Mode Administrator Password, yaitu menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator Password
  18. Klik lagi Next dan biarkan komputer bekerja. Di sini Anda bisa istirahat atau meninggalkan komputer untuk beberapa saat.
  19. Setelah Anda menekan tombol Finish komputer akan menampilkan dua pernyataan apakah komputer akan di Restart atau tidak . Pilih dan klik Restart dan biarkan komputer melakukan boot secara otomatis.
  20. Pada saat login Anda akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diinstalasi Anda tidak menemukan Domain, sedangkan setelah Active Directory diinstalasi, Domain yang Anda instalasi bernama OTAKKACAU akan tampil.
  21. Pada saat Login pertama kali dan Anda melakukan instalasi Active Directory dengan memanfaatkan fasilitas Add or remove a Tool, maka komputer akan sedikit lambat dan akan tampil tayangan selanjutnya, lalu untuk menutupnya Anda klik Finish.
IP Address pada Server
Sebenarnya IP Address untuk Server ini ketika proses instalasi Active Directory ditanyakan apakah akan langsung diisi atau tidak. Jika belum diisi pada saat instalasi tersebut Anda harus mengisinya.
Tujuan IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk memberi alamat pada Client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup.
Masalah pemberian IP Address atau pemberian alamat ini tidak bisa sembarangan, apalagi bila komputer Anda dijadikan Web Server. Maka jelas IP Address tersebut tidak asal memberikan saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan-aturan yang ada. Dalam contoh ini saya memberi IP Address untuk Server saya bernama OTAKKACAU dengan nomor 192.168.10.1. Maka nomor lain untuk semua Client harus mengacu pada nomor ini, misalnya untuk Client harus mulai dari nomor 192.168.10.11 sampai 192.168.10.200 atau sesuai dengan jumlah komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan.
Jika ada dua server atau lebih Anda bisa menggunakan Child Domain (CDC) atau Primery Domain (PDC). Bahkan apabila Anda menginginkan backup juga bisa ditambahkan Backup Domain Controller (BDC).
Kemudian kalau Anda akan memasang ada dua server yang segmennya berbeda, maka Anda harus memberi IP dua segmen, artinya server A dengan nomor misalnya 192.168.10.1 dan dalam group ini semua Client harus diawali dengan IP 192.168.10.xx. Sedangkan untuk server B bisa menggunakan nomor 192.168.5.1 atau disesuaikan dengan kebutuhan, maka jika demikian nomor IP untuk Client group ini harus diawali dengan IP nomor 192.168.5.xx. Sedangkan untuk Subnet mask-nya adalah 255.255.255.0. Untuk mengetahui mengenai golongan IP Address ini Anda bisa membacanya di bagian sebelumnya.
Lalu kalau Anda mau menggabungkan dua  server yang berbeda segmen, maka salah satu server harus dijadikan Router. Caranya Anda tidak perlu membeli Router melainkan cukup menambah 1 (satu) lagi kartu jaringan atau NIC di salah satu Server yang ada, misalnya di Server A dengan IP disesuaikan dengan server yang dijadikan Router tersebut.
IP Address
Agar komputer Server Anda bisa dikenali, maka harus diberi alamat berupa IP Address. Prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
  1. Dari Desktop klik kanan mouse tepat di atas indikator LAN di suduT kanan layar Anda. Setelah itu akan tampil kotak dialog Local Area Connection Status. Atau Anda bisa masuk melalui tombol Start, lalu pilih Connect to dan pilih Show all connection. Setelah itu klik kanan tepat di atas Local Area Connection dan pilih Properties.
  2. Pilih dan klik Properties . Setelah itu akan tampil jendela Local Area Connection Properties akan tampil.
  3. Klik Show icon in taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area Connection di taskbar
  4. Klik Internet Protocol (TCP/IP)
  5. Klik Properties . Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties
  6. Klik Use the following IP Address
  7. Ketikkan di kolom IP Address 192.168.10.1
  8. Klik tab di papan ketik
  9. Kolom Subnet mask tidak perlu Anda isi, dengan menekan tab Subnet mask 255.255.255.0 secara otomatis sudah terisi
Mengisi DNS Server
Untuk mengisi DNS services ini bisa langsung di tab General di kolom Preferred DNS server. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan cara yang akan saya jelaskan berikut ini:
  1. Klik tab Advanced . Setelah itu akan tampil kotak dialog Advanced TCP/IP Setting
  2. Klik tab DNS
  3. Klik Add
  4. Ketikkan 192.168.10.2 pada kolom di bawah DNS server
  5. Klik Add
  6. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut
  7. Klik OK
  8. Klik OK sekali lagi untuk menutup kotak dialog Local Area Connection Properties sekaligus menyimpan ketentuan seting yang telah Anda lakukan
Coba periksa apakah pekerjaan Anda telah sukses atau belum. Caranya ketikkan PING 192.168.10.1 dari RUN Anda harus mengonfigurasi dan memeriksa kartu jaringan (NIC) atau LAN Card, kabel dan lain-lain yang digunakan dalam komputer Anda. Sampai di sini penjelasan mengenai instalasi Active Directory ini.

TIPE JARINGAN

21.12 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Tipe Jaringan

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan, diantaranya :
  1. Client : Peran hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain
  2. Peer : client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer)
  3. Server : menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client
Jenis – Jenis Jaringan berdasarkan fungsi
1. Jaringan Berbasis Server (client-server)
Merupakan server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu. Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakansebagai penyedia layanan file dan print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
  • Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan backup data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer.
  • Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
  • Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
2. Jaringan Peer-to-peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.
Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :
  • Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
  • Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :
  • Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani computer tersebut.
  • Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.
3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

PERALATAN JARINGAN

21.03 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Peralatan Jaringan

Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, diantaranya :
  • Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
  • PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
  • Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
  • HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.
  • Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
  • Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).
  • Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.

Pengertian Dan Macam - macam PROTOKOL

20.55 by ALDI PRATAMA 0 komentar

Pengertian dan macam-macam protokol


Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
  • HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
  • Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
  • FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
  • TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol Komunikasi
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
  1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
  2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
  3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).